SKU Penegak Bantara (10) : Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali

Seorang Pramuka harus memiliki keterampilan di bidang apapun, termasuk di bidang seni. Adanya pendidikan kepramukaan merupakan salah satu jalan menjaga kerarifan lokal bangsa Indonesia oleh karenanya, seorang Pramuka harus mampu melestarikan kesenian-kesenian daerah bahkan mengembangkannya sehingga tidak tergerus oleh perkembangan zaman yang begitu pesatnya. Maka dari itu kajian selanjutnya, kita akan membahas mengenai kesenian daerah sebagaimana yang tercantum dalam SKU Penegak Bantara poin ke-10 yaitu dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali.

PENCAPAIAN PENGISIAN SKU :

• Secara Perorangan maupun bersama teman-temannya menampilkan salah satu kesenian daerah

PEMBAHASAN MATERI :

Sebagai wujud dari kecintaan kepada tanah air, Pramuka Penegak harus menguasai salah satu kesenian daerah, baik daerah asal kelahiran atau daerah tempat tinggalnya. Jenis Kesenian dapat berbentuk apa saja baik yang bersifat perorangan maupun kelompok, misalnya kesenian yang terdapat di Sulawesi Selatan, tari daerah (contoh: Gandrang Bulo, Tari Pakkarena, Tari Padduppa Bosara, Tari Pajoge, dan Tari Pa'gellu), musik tradisional (contoh: Gendang Bulo, Alosu atau Lalosu, Puik-Puik atau Pui-Pui, Gesok-Gesok, Suling Lembang, dan Terbang Rebana), drama (contoh: Rumpana Bone, Sigajang Laleng Lipa, I Lagaligo, Gendrang Bulo, Kondo Buleng, dll) dan menampilkannya di depan umum misalnya acara sekolah atau tempat tinggal.

Jangan lupa, apabila sudah tampil catatlah ke dalam buku kegiatan dan lebih baik lagi apabila disertakan dengan foto. Untuk melaksanakannya, Ambalan dapat membentuk kelompok-kelompok sesuai dengan minat anggotanya, seperti kelompok seni, kelompok hasta karya, dan kelompok menjahit. Kelompok ini disebut kelompok kerja. adapun keanggotaan kelompok tidak harus dari satu sangga yang sama, tetapi dari seluruh anggota Ambalan.