SKU Penegak Bantara (1.1) : Dapat Menjelaskan Makna Rukun Iman dan Rukun Islam


Pada materi ini kita akan membahas tentang point 1 Agama Islam dengan sub point ke-1  Makna Rukun Iman dan Rukun Islam. Saya harap kakak-kakak masih tetap semangat melanjutkan materi yang dibahas di postingan yang lalu. Setiap anggota pramuka harus mampu untuk memahami ajaran agama yang dianutnya. 

Sebelum melangkah lebih jauh tentang apa itu Rukun Iman dan Rukin Isalam kita harus tau terlebih dahulu apa itu rukun. Rukun menurut ajaran Islam merupakan hal yang pokok yang tidak boleh ditinggalkan. Jadi setiap umat islam wajib mengetahui makna Rukun Iman dan Rukun Islam.Di dalam ajaran agama Islam, rukun Iman dan rukun Islam merupakan 'pilar' penting yang dijadikan sebagai pedoman hidup.

PENCAPAIAN PENGISIAN SKU :
  • Dapat menyebutkan Rukun Iman dan Rukun Islam
  • Dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam Rukun Iman
  • Dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam Rukun Islam

PEMBAHASAN MATERI :

Rukun Iman
Iman menurut bahasa artinya membenarkan, dan Iman menurut syariat Islam bermaksud mengakui dengan lisan, membenarkan dengan hati, dan mengamalkannya dengan perbuatan. Rukun Iman sendiri terbagi atas 6 bagian :

1. Iman Kepada Allah SWT, yakni kita meyakini bahwa tiada Tuhan lain yang layak disembah selain ALLAH SWT. Rukun Iman yang pertama ini berarti, kita harus meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah yang menciptakan seluruh makhluk yang ada di langit, bumi, dan seluruh alam semesta. Kita bisa meyakini sifat-sifat Allah yang tercantum dalam Al-Qur'an (Asmaul Husna) dan hanya kepada Allah lah kita memohon perlindungan dan pertolongan dengan berdzikir, bersujud dan berdoa. Meyakini atau Iman kepada Allah juga bisa diwujudkan dari amal perbuatan baik dengan melaksanakan semua perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.

2. Iman Kepada Para Malaikat, yakni percaya jika malaikat itu ada dan senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk manusia. Malaikat merupakan makhluk gaib ciptaan Allah yang terbuat dari cahaya (Nur) dan bertugas untuk menjalankan perintah dari Allah untuk mengawasi seluruh umat manusia dan jin. Malaikat merupakan makhluk yang sangat taat kepada Allah dan senantiasa selalu bertasbih tanpa henti siang dan malam.

3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT, yakni kita harus meyakini jika seluruh kitab yang ditunkan kepada Nabi datangnya dari Allah SWT, terutama Al-Quran. Sebagai umat Islam, kita juga harus berpedoman pada kitab suci Al-Quran. Dalam hal ini kitab-kitab yang perlu kita ketahui sebagai umat muslim diantaranya (1) Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS. (2) Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS. (3) Kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa AS dan (4) Kitab Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

4. Iman kepada Nabi dan Rasul, yakni kita meyakini bahwa Nabi dan Rasul adalah manusia utusan Allah yang diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman di muka bumi. Beriman kepada Nabi dan Rasul artinya ialah memercayai segala ajarannya baik dari lisan maupun mengkuti jejak suri tauladan Nabi dan Rasul.

5. Iman kepada hari akhir (kiamat), yakni mempercayai jika hari akhir benar-benar ada. Kiamat merupakan hari dimana seluruh alam semesta dihancurkan dan dimusnahkan. Iman kepada hari kiamat berarti meyakini dan mempercayai tanda-tanda akhir zaman seperti munculnya dajjal, turunya Nabi Isa a.s, keluarnya Y'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari Barat, semakin banyak kejahatan, serta banyaknya amanah yang tidak lagi dijalankan. Selain itu beriman kepada hari Akhir adalah percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian, dimana kehidupan yang kekal sesungguhnya ada di Akhirat.

6. Iman kepada Qada dan Qadar, yakni kita mengimani bahwa apapun yang terjadi di muka bumi juga kepada diri kita sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak dari Allah SWT. Allah menciptakan mudharat pastilah ada maslahat. Di setiap keburukan terdapat makna yang mendalam, baik itu diketahui oleh manusia, maupun tidak diketahui oleh manusia.


Rukun Islam
Rukun Islam merupakan pilar yang mencirikan seorang muslim. Rukun Islam inilah yang menjadi pedoman umum seorang muslim dalam beribadah kepada Allah SWT. Dengan kata lain, rukun Islam merupakan perbuatan atau amalan yang berbentuk fisik, sedangkan rukun Iman adalah amalan yang bersifat batiniah atau keyakinan yang ada di dalam hati. Rukun Islam sendiri terbagi atas 5 bagian :

1. Membaca Dua Kalimat Syahadat. Membaca dua kalimat syahadat bisa dikatakan sebagai gerbang untuk memenuhi fitrah manusia yakni untuk beribadah kepada Allah SWT. Syahadat juga bisa diartikan sebagai intisari dari agama Islam yang bermakna 'Menolak' dan 'Menetapkan'. Menolak berarti kita menolak sesembahan selain Allah serta kita menetapkan bahwa hanya Allah-lah Tuhan yang patut di sembah. Membaca dua kalimat syahadat juga berarti seorang muslim sudah yakin memeluk agama Islam dan ikhlas menjalankan syariat serta kewajibannya. Isi dari dua kalimat syahadat, yakni:

"Asyhadu an-laa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah"

Artinya:
"Saya bersaksi tiada Tuhan Selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah".

2. Mendirikan Shalat. Bagi seorang muslim, Shalat lima waktu merupakan hal yang wajib dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan. Salat wajib dikerjakan sesuai waktu yang telah ditetapkan, mulai salat subuh yang dibatasi sampai terbitnya matahari hingga salat isya pada malam hari. Selain shalat wajib, ada pula shalat sunnah yang jika dikerjakan akan memebrikan pahala dan kebaikan.

3. Menunaikan Zakat. Zakat merupakan rukun Islam yang wajib dilakukan bagi setiap umat Islam yang dirasa mampu untuk melakukannya. Zakat sendiri dibagi menjadi dua yakni zakat wajib dan sunnah. Zakat wajib biasa disebut dengan zakat fitrah yang dibayarkan sebelum perayaan Idul Fitri dan jumlahnya biasanya sudah ditentukan serta zakat mal atau zakat yang bergantung pada penghasilan yang di dapat seorang muslim. 

4. Puasa di bulan Ramadhan. Seorang Muslim wajib menunaikan ibadah puasa Ramadhan setiap tahunnya. Selain mewajibkan seorang muslim melakukan puasa, pada bulan Ramadan adalah bulan yang dipenuhi berkah sehingga apabila umat muslim melakukan kebaikan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

5. Haji bagi yang mampu. Rukun Islam yang terakhir ialah menunaikan ibadah haji bagi yang mampu. Mampu dalam artian sanggup secara lahir dan batin, secara fisik dan material. Hal ini dikarenakan menunaikan ibadah haji membutuhkan banyak persiapan serta memakan biaya dan kesiapan hati yang matang.

Posting Komentar

0 Komentar